Home / PEMERINTAHAN / Sinergi Jadi Kunci, Bawaslu Ngawi Mantapkan Eksistensi Kelembagaan

Sinergi Jadi Kunci, Bawaslu Ngawi Mantapkan Eksistensi Kelembagaan

Peserta kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Eksistensi Bawaslu Ngawi berfoto bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD, akademisi, dan tokoh masyarakat di Ngawi, Senin (15/9). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ngawi menegaskan komitmen untuk memperkuat peran kelembagaan melalui kegiatan bertajuk Penguatan Kelembagaan, Hubungan Antar Lembaga, dan Eksistensi Bawaslu, Senin (15/9).

Acara tersebut menghadirkan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Djatmiko, jajaran Forkopimda, sejumlah kepala OPD, Anggota Bawaslu Jawa Timur Eka Rahmawati, Ketua Bawaslu Ngawi Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko bersama jajaran, serta akademisi, jurnalis, pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan.

Ketua Bawaslu Ngawi, Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI. “Kami mengangkat tema penataan kelembagaan dan eksistensi Bawaslu Kabupaten Ngawi. Saat ini kami sudah menjalankan dua program, yaitu Bawaslu Goes to Campus dan Bawaslu Goes to School. Program ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat edukasi politik,” ujar Yohanes.

Ketua Bawaslu Ngawi, Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko, memberikan sambutan pada kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Eksistensi Bawaslu Kabupaten Ngawi, Senin (15/9). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ia menambahkan, Bawaslu Ngawi juga menyiapkan kuesioner untuk masyarakat, stakeholder, hingga media. “Kami ingin menjaring umpan balik terkait eksistensi kelembagaan Bawaslu di Ngawi. Hasilnya akan kami gunakan sebagai bahan menyusun langkah strategis ke depan,” jelasnya.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga kondusivitas politik daerah. “Bawaslu tidak hanya berperan dalam penegakan aturan, tapi juga harus mengedepankan komunikasi, edukasi, dan pencegahan. Sinergi seluruh komponen mutlak diperlukan agar stabilitas terjaga sejak dini,” kata Antok, sapaan akrabnya.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, menyampaikan sambutan dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Eksistensi Bawaslu Kabupaten Ngawi, Senin (15/9). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ia menegaskan, keberhasilan pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara. “Partai politik, pemerintah daerah, Forkopimda, pemantau, hingga pemilih pemula harus ikut terlibat. Hanya dengan kebersamaan, pemilu yang berintegritas bisa terwujud,” tegasnya.

Selain menghadirkan pejabat daerah, acara ini juga mendatangkan narasumber nasional. Di antaranya Anggota Komisi II DPR RI Arif Wibowo, Tenaga Ahli DPR RI La Ode Khairul Anfal Rafsanjani, Ketua Pusat Studi Pancasila UGM Diasma Swandaru, serta Dosen IAIN Ngawi Abdillah Halim. (Rek)

Like and Share
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *