Kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa melalui pemantauan dan evaluasi penggunaan aplikasi SRIGATI oleh DPMD Ngawi, Selasa (30/7/2025) di Krisna Hall, RM Notosuman. (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa melalui pemantauan dan evaluasi penggunaan aplikasi SRIGATI, Selasa (30/7/2025) di Krisna Hall, RM Notosuman.
Kegiatan ini diikuti oleh para Kasi Pemerintahan Desa serta dua operator dari setiap kecamatan. DPMD turut menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ngawi sebagai narasumber.
Acara dibuka langsung oleh Kepala DPMD, Kabul Tunggul Winarno. Dalam sambutannya, Kabul menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi SRIGATI (Sistem Informasi Administrasi Desa Terintegrasi) diharapkan mampu mempercepat dan mempermudah pelayanan administrasi masyarakat di tingkat Desa.

“Dengan aplikasi SRIGATI ini, saya yakin pelayanan administrasi Desa bisa dilakukan lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
SRIGATI merupakan aplikasi berbasis open-source hasil kolaborasi antara DPMD dan Diskominfo Kabupaten Ngawi yang diluncurkan pada 3 Februari 2022. Aplikasi ini dikembangkan untuk mendukung digitalisasi pelayanan administrasi desa secara terintegrasi.
Fitur-fitur utama SRIGATI antara lain:
Database Administrasi Kependudukan: input dan akses data penduduk secara akurat.
Cetak Surat Digital: layanan surat keterangan, izin usaha, SKCK, dan lainnya dalam format digital.
Portal Informasi Desa: memuat berita, profil desa, dan publikasi lainnya.
Layanan Mandiri: masyarakat dapat mengakses data atau layanan administrasi tanpa harus datang ke kantor desa.
Kasi Pemerintahan Desa DPMD, Arif Syarifudin, menegaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada monitoring dan evaluasi sejauh mana aplikasi SRIGATI telah dimanfaatkan oleh pemerintah desa.
“Melalui evaluasi ini, kami ingin memastikan aplikasi benar-benar digunakan secara optimal. Harapannya, seluruh desa dapat memberikan pelayanan administrasi yang lebih lancar dan responsif kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, Pemkab Ngawi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi pelayanan publik berbasis digital di lingkungan Pemerintahan Desa.(Adv/DPMDNgawi/Wid)