Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyalami peserta saat membuka kegiatan Bimtek Penguatan Pendidikan Karakter di Bumi Perkemahan Gendingan, Kecamatan Kendal, Selasa (22/10/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Sebanyak 554 peserta yang terdiri dari siswa SD dan SMP mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pendidikan Karakter. Kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan Gendingan, Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 21–22 Oktober 2025, dan menghadirkan suasana edukatif di alam terbuka.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Gerakan Pramuka. Tujuannya memperkuat karakter pelajar melalui pendekatan pembelajaran kontekstual di luar kelas.
Peserta yang terlibat terdiri dari 190 siswa SD, 190 siswa SMP, 76 anggota Saka Widya Budaya Bakti (SWBB), 36 pembina, 30 perwakilan dari Koordinator Wilayah (Korwil). Dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), serta 32 panitia pelaksana.
Wakil Bupati Ngawi sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, hadir membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pembentukan karakter sejak dini sebagai fondasi dalam mencetak generasi bangsa yang unggul dan bermoral.
“Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti sebagai acara seremonial, tetapi menjadi sarana menanamkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, integritas, dan akhlak mulia dalam diri anak-anak kita,” ujar pria yang akrab disapa Antok itu.
Antok juga menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Gerakan Pramuka. Seperti menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi kurikulum nasional. Dan khususnya dalam memperkuat profil pelajar Pancasila.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk pelajar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, tangguh, dan mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri bangsa,” ungkap Kabul.
Ia menambahkan, kegiatan di alam terbuka dipilih agar peserta lebih mudah menyerap nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama yang menjadi inti dari pendidikan karakter berbasis kepramukaan.
“Kami berharap para siswa yang mengikuti Bimtek ini dapat menjadi teladan di sekolah masing-masing dalam hal kedisiplinan, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong,” ujarnya menutup sambutan.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Ngawi bersama Gerakan Pramuka menegaskan komitmen untuk membina generasi muda. Yang mana tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual, sebagai bagian dari langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045.(Rek)
