Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Bunda PAUD Kabupaten Ngawi Ana Mursyida menyanyikan lagu Indonesia Raya saat prosesi pengukuhan Bunda PAUD se-Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Selasa (7/10/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Pemerintah Kabupaten Ngawi mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Ngawi periode 2025–2030. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, memimpin langsung acara yang berlangsung khidmat di Pendopo Wedya Graha pada Selasa (7/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Ony menetapkan Ana Mursyida sebagai Bunda PAUD Kabupaten Ngawi berdasarkan Keputusan Bupati Ngawi Nomor 100.3.3.2/385/404.101.2/B/2025. Setelah itu, Ana Mursyida melantik Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Ngawi melalui Keputusan Bupati Ngawi Nomor 100.3.3.2/386/404.101.2/B/2025.

Bupati Ony menegaskan bahwa peran Bunda PAUD tidak sekadar simbolik, melainkan menjadi garda terdepan dalam memastikan generasi penerus tumbuh dengan budi pekerti luhur, karakter kuat, serta sehat jasmani dan rohani.
“Tugas mendidik anak sejatinya ada di tangan orang tua. Guru PAUD maupun TK hanyalah sistem pendukung. Karena itu, peran Bunda PAUD penting untuk memastikan orang tua ikut andil dalam mendidik anaknya,” ujar Bupati Ony.
Ia juga menyoroti pentingnya masa keemasan anak usia dini sebagai fondasi pembentukan karakter. Menurutnya, pola asuh yang tepat, asupan gizi seimbang, dan edukasi bagi orang tua menjadi kunci keberhasilan dalam mendidik anak.
“Banyak orang tua menenangkan anak dengan tontonan YouTube. Kebiasaan ini membuat anak sulit fokus di sekolah. Oleh karena itu, Bunda PAUD harus mengedukasi orang tua agar memahami pentingnya interaksi dan pembentukan karakter sejak dini,” pesannya.
Bupati Ony menambahkan, keberhasilan pendidikan karakter harus berjalan selaras dengan sinergi antara Bunda PAUD, lembaga pendidikan, dan Dinas Pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap lembaga PAUD di tingkat kecamatan dan desa agar pola asuh di rumah sejalan dengan pembelajaran di sekolah.
“Percuma kalau lembaganya bagus, tapi pola asuh di rumah keliru. Bunda PAUD berperan menjaga keseimbangan itu. Substansinya yang penting dijalankan, tidak perlu terlalu detail,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Ony mengajak seluruh pihak memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini yang inklusif dan berkeadilan sesuai visi besar Semesta Berencana.
Jajaran kepala OPD, para camat se-Kabupaten Ngawi, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Ngawi Ineke Dwi Astuti, serta para tamu undangan menghadiri acara tersebut.
Pengukuhan ini memperkokoh peran Bunda PAUD di Ngawi dalam membangun pendidikan berkarakter melalui kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan pemerintah daerah.(Rek)










