Home / PEMERINTAHAN / Sinergi Polres Ngawi–Bulog Stabilkan Harga Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

Sinergi Polres Ngawi–Bulog Stabilkan Harga Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyerahkan beras program Gerakan Pangan Murah (GPM) kepada warga, didampingi Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tambubolon dan Forkopimda. (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Ngawi, Polres Ngawi bekerja sama dengan Bulog Cabang Madiun menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak, sesuai arahan Kapolri.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Dandim 0805 Ngawi, Danyonif Mekanis 521/DY, Wakil Ketua DPRD Ngawi, Kepala Dinas Pertanian, serta Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi.

GPM bertujuan membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar. Dalam program ini, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual Rp 11.500 per kilogram, jauh di bawah harga pasar saat ini.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tambubolon menjelaskan, penyaluran beras SPHP tidak hanya memudahkan masyarakat mendapatkan pangan murah, tetapi juga mencegah praktik penjualan beras dengan harga tinggi.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tambubolon bersama Forkopimda mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Ngawi bekerja sama dengan Bulog Cabang Madiun. (Dok.JurnalMediaNusa)

“Hingga hari ini, sebanyak 35 ton beras telah disalurkan, dan jumlahnya akan bertambah menjadi 46,5 ton dalam lima hari pelaksanaan program,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolres dan jajaran yang berkontribusi dalam gerakan pangan murah untuk memberikan intervensi atau menekan lonjakan harga beras di Kabupaten Ngawi. Karena beras merupakan salah satu komoditas penting yang harus diperhatikan.

“Kegiatan ini, diharapkan bisa menekan lonjakan harga komoditas beras di Kabupaten Ngawi. Selain itu, di sektor komoditas lain yang perlu diperhatikan adalah bawang merah dan cabai, karena akhir-akhir ini juga mengalami lonjakan harga yang signifikan,” tegasnya.

“Dan untuk memperkuat dan menstabilkan ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan, Pemkab Ngawi akan memaksimalkan hasil produksi yang ada. Sebagai antisipasi akan menjalin kerjasama dengan daerah lain,” tambah Wabup Ngawi.

Masyarakat diimbau mengikuti pengumuman resmi terkait lokasi dan jadwal penyaluran SPHP agar bantuan tepat sasaran.(Saa)

Like and Share
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *