Home / PEMERINTAHAN / Pemkab Ngawi dan BPJS Ketenagakerjaan Gulirkan Program Kartonyono Nyambung Janji

Pemkab Ngawi dan BPJS Ketenagakerjaan Gulirkan Program Kartonyono Nyambung Janji

Kepala DPMD Ngawi Kabul Tunggul Winarno (tengah) bersama perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan jajaran Pemkab Ngawi saat menghadiri kegiatan Kartonyono Nyambung Janji di Kurnia Convention Hall, Senin (21/7/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi meluncurkan program Kartonyono Nyambung Janji sebagai bentuk komitmen perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi di tingkat desa. Kegiatan ini digelar di Kurnia Convention Hall, Senin (21/7/2025).

Dalam acara tersebut, sebanyak 60 ahli waris menerima santunan kematian, pensiun, dan beasiswa secara simbolis. Selain itu, 10 anak dari keluarga dalam ekosistem desa juga mendapat bantuan beasiswa pendidikan. Kegiatan turut diisi dengan pelatihan pengelolaan keuangan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi keluarga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, menyampaikan bahwa Pemkab telah mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi perangkat desa, anggota BPD, hingga RT/RW.


Peserta antusias mengikuti kegiatan Kartonyono Nyambung Janji di Kurnia Convention Hall, Ngawi, Senin (21/7/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)

“Ini bukan sekadar administratif, tetapi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap para pelayan masyarakat di tingkat desa,” tegas Kabul.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, Setyoningsih, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat.

“Lebih dari sekadar santunan, program ini adalah cara kami menyambung harapan keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Hingga akhir 2024, tercatat sebanyak 10.539 warga dari ekosistem desa di Ngawi telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Capaian ini turut mendorong kenaikan Universal Coverage Jamsostek sebesar 2,19 persen di wilayah tersebut. (Rek)

Like and Share
Tag: