Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama jajaran PSDKU Politeknik Negeri Jember dan mahasiswa baru saat menghadiri kegiatan PKKMB Tahun Akademik 2025/2026 di Kampus 5 Ngawi, Senin (29/7/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 di Kampus 5 Ngawi, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Jember (Polije), Senin (29/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai kunci kemajuan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Polije yang terus berupaya memastikan keberlanjutan proses pendidikan di Kampus 5 Ngawi ini. Kolaborasi antara Polije dan pemerintah daerah adalah bentuk nyata dari keseriusan kita membangun peradaban melalui pendidikan,” ujarnya.
Menurut Bupati, kehadiran kampus negeri di wilayah Ngawi menjadi solusi atas keterbatasan akses pendidikan tinggi yang selama ini dirasakan oleh para lulusan SMA, khususnya di daerah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Dulu, kalau ingin kuliah negeri, anak-anak Ngawi harus ke Solo, Surabaya, atau kota besar lainnya. Kini dengan hadirnya Polije, akses menjadi lebih dekat dan terjangkau. Ini penting, karena anak-anak Ngawi punya potensi luar biasa,” imbuhnya.
Bupati Ony juga menekankan bahwa kemajuan Ngawi tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian, yang menjadikan Ngawi sebagai daerah dengan produktivitas padi tertinggi nasional selama tiga tahun berturut-turut, tetapi juga pada kesiapan SDM menghadapi dinamika industri dan investasi.
“Sektor manufaktur, padat karya, dan investasi mulai berkembang. Jika tidak disiapkan SDM unggul, maka potensi ini bisa saja diisi oleh tenaga dari luar daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak para mahasiswa untuk menjadikan proses belajar sebagai sebuah kewajiban, bukan sekadar alat untuk meraih kesuksesan pribadi.
“Menimba ilmu itu wajib. Sukses itu bonus. Tapi menjadi pribadi yang bermanfaat, itu adalah tujuan utama,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan pentingnya ikhtiar dan doa dalam menjalani proses kehidupan.
“Kalau hari ini belum tercapai, mungkin bukan takdirnya yang salah, tapi ikhtiarnya yang kurang atau doanya yang belum cukup,” ucapnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan akses pendidikan, Bupati Ony menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi terus melanjutkan program beasiswa daerah. Tahun ini, sebanyak 750 mahasiswa telah menerima beasiswa, dan jumlah tersebut ditargetkan meningkat menjadi 1.000 pada tahun depan.
“Beasiswa ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam menyiapkan generasi unggul, berkualitas, dan berdaya saing. Kami harap adik-adik mahasiswa bisa menjadi bagian dari kemajuan Kabupaten Ngawi yang madani,” pungkasnya. (Rek)
