Home / BERITA / PENDIDIKAN / Gebyar PAUD 2025 Ngawi: Tumbuhkan Kebiasaan Positif, Cetak Generasi Emas Bermartabat

Gebyar PAUD 2025 Ngawi: Tumbuhkan Kebiasaan Positif, Cetak Generasi Emas Bermartabat

Bupati Ony Anwar Harsono turut hadiri Gebyar PAUD 2025 di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Kamis (19/6). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Pendopo Wedya Graha dipenuhi keceriaan pada pagi Gebyar PAUD 2025. Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari seluruh penjuru Ngawi tampil semarak dalam balutan kostum berwarna-warni, mengikuti berbagai kegiatan edukatif yang dikemas menarik.

Mengusung tema “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Wujudkan Generasi Emas yang Bermartabat”, acara ini menjadi lebih dari sekadar seremonial tahunan. Di balik kemeriahan, terselip pesan kuat untuk membentuk karakter anak sejak usia dini di tengah tantangan era digital.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, secara langsung membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam membentuk generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh secara karakter.

“Teknologi itu seperti pisau bermata dua. Anak-anak kita harus disiapkan, bukan hanya agar cerdas, tapi juga kuat secara karakter. Peran keluarga, guru, dan lingkungan sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak tetap positif,” ujar Ony

Ratusan anak-anak PAUD se-Kabupaten Ngawi ramaikan Gebyar PAUD 2025 di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Kamis (19/6). (Dok.JurnalMediaNusa)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono, menjelaskan bahwa Gebyar PAUD bertujuan membentuk pola hidup sehat dan karakter positif anak sejak dini. Ia merinci tujuh kebiasaan yang diusung dalam kegiatan ini: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.

“Kebiasaan ini diharapkan tertanam setiap hari dan menjadi budaya dalam kehidupan anak,” ujarnya.

Sumarsono juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas pendidik PAUD, penyediaan sarana-prasarana yang ramah anak, serta peran aktif orang tua dalam pendidikan.

Gebyar PAUD juga menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak melalui berbagai pentas seni, mulai dari tari tradisional, pantomim, hingga pameran hasil karya kreatif. Para tamu undangan tampak antusias menyaksikan penampilan yang menggambarkan potensi besar anak-anak jika mendapat dukungan yang tepat.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah investasi jangka panjang. Di tengah dinamika zaman, karakter dan moral anak perlu dibentuk sejak dini agar siap menghadapi masa depan.

Gebyar PAUD 2025 menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk mencetak generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bermartabat dan berkarakter kuat.

“Langkah kecil hari ini akan membawa dampak besar bagi masa depan bangsa,” pungkasnya.(Rek/AdvDindik)

Like and Share
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *