Kondisi Jalan Jamus yang rusak, merupakan akses utama menuju obyek wisata Kebun Teh Jamus dan Sumber Koso (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa – Pengalaman tidak menyenangkan dialami oleh mereka wisatawan lokal menuju wisata Alam Ngawi. Mengapa? Parahnya akses jalan menuju objek wisata Kebun Teh Jamus dan Sumber Koso di Jalan Jamus Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, mengalami kerusakan dibeberapa titik. Ironisnya kondisi akses darat ini dikeluhkan para pengunjung yang merasa tidak nyaman dan khawatir terhadap keselamatan selama perjalanan.
Kerusakan ada dibeberapa titik menuju lokasi tempat wisata, tepatnya berada di Jalan Jamus Desa Ngrendeng Kecamatan Sine. Permukaan aspal yang mengelupas mengakibatkan jalan berlubang. Tidak hanya lubang jalan yang mereka temui, aspal mengelupas kerap akibatkan tergelincir para pengguna roda dua. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut, menambah kerusakan menuju akses masuk wisata alam Ngawi di lereng gunung.
“Sangat disayangkan, padahal tempat wisatanya bagus, tapi jalannya rusak dan banyak lubang. Saya harus extra hati – hati agar bisa sampai lokasi dengan aman dan selamat,” ujar Meri, salah satu wisatawan asal Jakarta.
Setali tiga uang pantauan di lapangan dan laporan dari sejumlah calon wisatawan menunjukkan bahwa kerusakan jalan bervariasi mulai dari lubang menganga, permukaan jalan yang bergelombang, hingga bebatuan tajam yang berserakan. Kondisi ini tidak hanya memperlambat perjalanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
“Saya sudah semangat sekali mau liburan ke Sumber Koso, lihat fotonya di internet bagus sekali. Tapi begitu tanya teman yang pernah ke sana, katanya jalannya rusak parah. Akhirnya saya dan keluarga memutuskan untuk cari tempat wisata lain saja, daripada mobil lecet atau malah terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Rina (32), seorang calon wisatawan asal Madiun, dengan nada kecewa, Sabtu (10/5/2025).

Kondisi akses jalan menuju destinasi wisata Kebun Teh Jamus dan Sumber Koso yang rusak dan berlubang (Dok.JurnalMediaNusa)
Kekecewaan serupa juga diungkapkan oleh komunitas motor trail yang sebelumnya berencana untuk menjajal jalur menuju Sumber Koso. “Kami memang suka tantangan, tapi kalau kerusakannya seperti ini, lebih banyak bahayanya daripada serunya. Sayang sekali, padahal pemandangan di sekitar Sumber Koso pasti sangat indah,” kata Andre (28), salah satu anggota komunitas.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi para pelaku wisata lokal dan masyarakat sekitar yang menggantungkan perekonomiannya pada kunjungan wisatawan. Mereka berharap Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur jalan menuju Sumber Koso.
“Kalau jalannya terus rusak seperti ini, lama-lama wisatawan pasti enggan datang. Padahal Sumber Koso ini potensi wisata yang luar biasa. Kami harap pemerintah segera turun tangan agar pariwisata di sini bisa kembali ramai,” ungkap salah seorang pemilik warung di sekitar area wisata dengan nada prihatin.
Kerusakan akses jalan ini bukan hanya merugikan calon wisatawan dan pelaku usaha, tetapi juga mencoreng citra pariwisata Kabupaten Ngawi. Langkah cepat dan konkret dari Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan untuk memulihkan aksesibilitas menuju Sumber Koso dan memastikan potensi wisata alam ini tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin keindahan Sumber Koso hanya akan menjadi cerita tanpa bisa dinikmati secara langsung oleh para pelancong.(Dya)