Petugas Lapas Ngawi memanen buah pepaya hasil program asimilasi di kawasan Benteng Van Den Bosch. (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi menggelar panen perdana buah pepaya di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) kawasan Benteng Van Den Bosch, Jumat pagi (7/11/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Buah pepaya yang dipanen merupakan hasil kerja keras warga binaan yang selama tujuh bulan terakhir menanam dan merawat tanaman tersebut. Dari panen perdana ini, Lapas Ngawi berhasil mengumpulkan 57 kilogram pepaya segar.
Kepala Lapas Ngawi, Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada warga binaan dan petugas yang telah berperan aktif dalam kegiatan pertanian ini. Menurutnya, program tersebut tidak hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kemandirian, kerja sama, dan tanggung jawab.
“Kegiatan seperti ini menjadi bentuk pembinaan yang produktif. Warga binaan tidak hanya belajar bercocok tanam, tetapi juga mendapat pengalaman kerja yang bermanfaat setelah bebas nanti,” ujar Iwan.
Ia menambahkan, kegiatan panen ini menjadi bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang pemberdayaan warga binaan dan ketahanan pangan.
Melalui program tersebut, Lapas Ngawi berkomitmen mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang produktif, mandiri, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.(Rek)
