Home / PEMERINTAHAN / Pemkab Ngawi Perkuat Kemitraan dalam Penanggulangan Penyakit Menular

Pemkab Ngawi Perkuat Kemitraan dalam Penanggulangan Penyakit Menular

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri perremuan penguatan forum kemitraan, di Ruang Kresna Notosuman, Watualang, Ngawi, Rabu (11/6/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular melalui penyelenggaraan pertemuan penguatan forum kemitraan, yang digelar di Ruang Kresna Notosuman, Watualang, Ngawi, Rabu (11/6/2025).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Badan Eksekutif Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Pusat Halik Sidik, Koordinator Regional Substansi Strategi HIV-AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (RSSH ATM) Adinkes Jawa Timur Rahayu Kusdarini, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, dan Kepala Desa yang mengikuti secara virtual.

Pertemuan tersebut menjadi bagian dari strategi inovatif untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Ngawi. Fokus utama diarahkan pada penguatan kolaborasi lintas sektor dalam upaya pengendalian penyakit menular seperti HIV/AIDS, tuberkulosis (TBC), dan malaria secara menyeluruh.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan promotif dan preventif dalam menghadapi penyakit menular. Menurutnya, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat harus terus ditingkatkan guna membangun kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.

“Pengalaman kita selama pandemi COVID-19 menjadi pelajaran berharga bahwa pencegahan jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan. Oleh karena itu, penguatan kemitraan ini sangat penting untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh,” ujar Bupati Ony.

Bupati Ngawi menerima piagam penghargaan dari Adinkes atas kontribusi aktif dalam prigram penanggulangan penyakit menular. (Dok.JurnalMediaNusa)

Lebih lanjut, Ony menggarisbawahi pentingnya mengubah paradigma masyarakat dalam memandang penyakit menular, khususnya AIDS, TBC, dan malaria. Ia berharap masyarakat lebih terbuka terhadap edukasi dan turut serta dalam upaya penanggulangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kabupaten Ngawi menerima piagam penghargaan dari Adinkes atas kontribusi aktif dalam program penanggulangan penyakit menular. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Ngawi sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kolaborasi para mitra kerja.

Selain menjadi ajang penguatan kemitraan, pertemuan ini juga berfungsi sebagai wadah pertukaran pengalaman antarwilayah serta perluasan jaringan kerja sama lintas sektor. Tujuannya adalah mewujudkan Kabupaten Ngawi yang bebas penyakit menular dengan sistem layanan kesehatan yang tangguh, responsif, dan berkeadilan.(Saa)

Like and Share
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *