Polres Ngawi membina para remaja yang diamankan di depan ruang Satreskrim, Rabu (27/8/2025). (Dok. JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Polres Ngawi bergerak cepat menindaklanjuti video viral yang memperlihatkan sekelompok remaja melakukan konvoi sepeda motor sambil menembaki warga menggunakan petasan di Jalan Yosudarso, Kelurahan Margomulyo, Kabupaten Ngawi.
Peristiwa itu sebenarnya terjadi pada Senin (31/3/2025) dini hari. Video tersebut mulai ramai diperbincangkan publik setelah beredar luas di media sosial minggu ini dan disorot oleh televisi nasional.
Mendapat laporan masyarakat, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi langsung menyelidiki kasus ini. Kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengidentifikasi para remaja yang terlibat dan mengamankan mereka.
Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak tegas terhadap segala bentuk tindakan yang meresahkan masyarakat.
“Perbuatan itu sangat membahayakan keselamatan warga dan mengganggu ketertiban umum. Polres Ngawi tidak akan tinggal diam terhadap aksi yang meresahkan masyarakat,” tegas AKBP Charles, Rabu (27/8/2025).
Dalam penanganan kasus ini, Polres Ngawi menghadirkan orang tua masing-masing pelaku untuk mendampingi proses pembinaan. Para remaja juga menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, polisi menilang empat unit sepeda motor yang mereka gunakan saat aksi.
Kapolres menambahkan bahwa sebagian pelaku masih berstatus pelajar, sehingga pihaknya lebih mengedepankan pendekatan pembinaan agar mereka menyadari kesalahannya.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama, khususnya bagi orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Polres Ngawi berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” pungkasnya. (And)
