Home / RAGAM / SENI DAN BUDAYA / Gastrack Bandangan ke-3: Perpaduan Kearifan Lokal dan Wisata Budaya di Ngawi

Gastrack Bandangan ke-3: Perpaduan Kearifan Lokal dan Wisata Budaya di Ngawi

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama jajaran Forkopimda dan tamu undangan menghadiri pembukaan Gastrack Bandangan ke-3 di Dusun Krawut, Desa Mangunharjo, Sabtu (20/7/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Semangat kebersamaan dan antusiasme warga kembali terasa di Dusun Krawut, Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, dalam gelaran Gastrack Bandangan ke-3 yang digelar pada Sabtu (20/7/2025). Kegiatan tahunan ini menjadi bentuk ungkapan rasa syukur atas panen raya sekaligus upaya pelestarian kearifan lokal yang mulai dilirik sebagai potensi wisata unggulan.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir bersama jajaran Pemerintah Kabupaten, Camat, serta anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono. Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi semangat warga yang secara konsisten mengadakan acara ini setiap tahun.

“Alhamdulillah, ini adalah bentuk syukur warga Desa Mangunharjo beserta seluruh perangkat masyarakat setiap tahunnya,” ujarnya.

Ony juga menyoroti nilai penting Bandangan sebagai bagian dari sistem pertanian tradisional di Ngawi. Bandangan adalah alat transportasi hasil panen dari tengah sawah ke tepi jalan yang kini dikemas secara kreatif menjadi atraksi budaya melalui kegiatan Gastrack.

“Bandangan ini adalah khazanah kearifan lokal kita. Selain membantu petani, kegiatan ini juga berpotensi menjadi daya tarik wisata yang mendukung sektor pertanian di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.


Peserta Gastrack Bandangan bersiap di garis start dalam ajang Kepala Desa Cup 3 di Dusun Krawut, Desa Mangunharjo, Ngawi, yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-667 Kabupaten Ngawi. (Dok.JurnalMediaNusa)

Gastrack Bandangan ke-3 tahun ini menjadi lebih istimewa karena masuk dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-667 Kabupaten Ngawi. Ribuan warga tampak memadati lokasi untuk menyaksikan atraksi unik kendaraan hasil modifikasi yang berbasis bandangan.

Pelepasan peserta dilakukan oleh anggota DPR RI Komisi VI, Budi Sulistyono, didampingi langsung oleh Bupati Ngawi. Kegiatan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi kendaraan dan hiburan rakyat yang disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Selain sebagai hiburan tahunan, Gastrack Bandangan diharapkan dapat masuk dalam agenda resmi kalender wisata Kabupaten Ngawi serta menjadi simbol sinergi antara budaya lokal dan sektor pertanian.

“Semoga seluruh warga masyarakat Kabupaten Ngawi senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, umur panjang, dan rezeki yang barokah,” tutup Bupati Ngawi dalam doanya yang disambut tepuk tangan dan tawa hangat dari para warga.(Rek)

Like and Share
Tag: