Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memegang trofi juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional 2025 yang diraih kontingen Jatim untuk ketiga kalinya berturut-turut. (Dok.JurnalMediaNusa)
Surabaya (JurnalMediaNusa) — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan tambahan bonus kepada peserta dan guru pembimbing dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berhasil mengantarkan Jawa Timur meraih juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Pendidikan Menengah (Dikmen) XXXIII tahun 2025. Raihan ini menjadi hattrick bagi Jawa Timur setelah menjuarai kompetisi serupa pada 2023 dan 2024.
Penyerahan bonus disampaikan langsung oleh Gubernur Khofifah saat jamuan apresiasi kontingen LKS Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (1/8/2025) malam.
Dalam ajang tahunan ini, Jawa Timur memborong 29 medali dari 37 bidang lomba kompetensi keahlian dan peringkat pertama eksibisi. Rinciannya, 20 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
“Ini wujud rasa syukur dan kebanggaan kami atas perjuangan luar biasa anak-anak. Target 18 medali emas justru terlampaui menjadi 20 emas,” ujar Khofifah.
Ia menyampaikan, apresiasi tidak hanya diberikan kepada peraih medali, tetapi juga seluruh peserta yang belum berhasil meraih medali dan guru pembimbing yang telah mendampingi.
Bonus tambahan yang diberikan meliputi Rp10 juta untuk peraih medali emas, Rp7,5 juta untuk perak, Rp5 juta untuk perunggu, serta Rp3 juta bagi peserta yang belum mendapatkan medali. Sementara guru pembimbing memperoleh bonus Rp5 juta untuk pendamping emas, Rp3 juta untuk perak, dan Rp2 juta untuk perunggu.
Gubernur Khofifah juga berpesan agar para siswa terus mengembangkan kompetensi dan bersiap menghadapi kompetisi di tingkat ASEAN maupun internasional.
“Prestasi ini harus dijaga dengan terus belajar dan memperkuat pendampingan yang lebih advance,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Gubernur Khofifah yang secara konsisten mendampingi kontingen sejak pelepasan hingga penutupan.
“Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut kita meraih juara umum. Banyak daerah lain yang iri karena Gubernur kita sangat peduli pada pendidikan vokasi,” ungkap Aries.
Ia menambahkan, selain bonus pemerintah daerah dan pusat, para peserta juga menerima beasiswa rata-rata senilai Rp385 juta untuk melanjutkan pendidikan atau pengembangan keterampilan.
Adapun medali emas Jawa Timur diraih dalam bidang lomba Autobody Repair, Bricklaying, CAD Building Information Modelling, Cyber Security, Digital Marketing, Electrical Installation, Electronics, Fashion Technology, Fishery, Health and Social Care, Hotel Reception, IT Software Solutions for Business, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Motorcycle Repair and Maintenance, Pharmacy, Refrigeration and Air Conditioning, Restaurant Service, Robot Manufacturing System, dan Welding.
Untuk bidang eksibisi, tim welding robot Jatim meraih peringkat pertama.
Sementara enam medali perak diperoleh dari 3D Game Art, Automobile Technology, Cloud Computing, Heavy Equipment, Industrial Control, dan Metrology. Dua medali perunggu diraih pada Hairdressing dan Nautica.
Pada peringkat kedua LKS Nasional 2025, kontingen Jawa Tengah memperoleh 7 emas, 8 perak, dan 10 perunggu. Disusul DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 4 emas, 8 perak, dan 13 perunggu.(Rek)