Petugas Satpol PP Ngawi memberikan pembinaan kepada seorang wanita yang terjaring razia di salah satu rumah warga, Jumat (18/7). (Dok.JurnalMediaNusa)
Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi melakukan razia terhadap praktik prostitusi berkedok warung, di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Selain merazia petugas juga melakukan pemeriksaan berupa Rapid Test bagi para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal di warung tersebut.
Kepala Satpol PP Ngawi, Rahmad Didik Purwanto, menjelaskan razia tersebut mendasar dari laporan masyarakat yang resah karena diduga kuat juga digunakan untuk praktik prostitusi terselubung.
“Dalam razia itu kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan Rapid Test terhadap tiga orang yang diduga PSK, hasilnya salah seorang PSK itu dinyatakan positif HIV/AIDS,” terang Rahmad Didik Purwanto, Jumat (18/7).
Petugas mendata dan memberikan pendampingan kepada seorang perempuan yang terjaring razia dalam operasi penegakan ketertiban di wilayah Ngawi. (Dok.JurnalMediaNusa)
Rahmad Didik menambahkan, para PSK yang terjaring razia itu akan dilakukan pembinaan oleh petugas Satpol PP, sedangkan salah satu PSK yang terdeteksi positif HIV dilanjutkan penanganan oleh tim Dinas Kesehatan. Sementara pemilik warung, diberikan peringatan agar tidak mengalih fungsikan untuk praktif prostitusi.
“Yang terjaring kita lakukan pembinaan, sedangkan yang terdeteksi penyakit penanganan oleh Dinas Kesehatan. Kita juga peringatkan pemilik warung, jika masih ada praktik prostitusi akan kita tutup permanen,” pungkasnya.(And)
