Gubernur Jawa Timur memberangkatkan 52 personel Yankes ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, dari halaman Gedung Negara Grahadi, Sabtu (5/7) dini hari.(Dok.JurnalMediaNusa)
Surabaya (JurnalMediaNusa) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan 52 personel Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, dari halaman Gedung Negara Grahadi, Sabtu (5/7) dini hari.
Tim akan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Pulau Sapudi mulai 5–8 Juli 2025, berpusat di Puskesmas Gayam dan Puskesmas Nonggunong. Sebanyak 291 pasien akan ditangani dalam berbagai bidang medis, antara lain kesehatan mata, THT, bedah, kesehatan tradisional, TBC, kesehatan jiwa, ibu hamil KEK, dan stunting.
“Tim ini akan memberikan pelayanan langsung di dua kecamatan. Harapannya, keberadaan mereka membawa harapan hidup yang lebih baik bagi warga, seperti bagi pasien katarak yang sudah sembuh dan kembali produktif,” ujar Khofifah.
Yankes Bergerak merupakan program yang telah digagas sejak 2019 dan telah melayani lebih dari 13.000 warga di berbagai kepulauan, seperti Sapeken, Pagerungan, Masalembu, Kangean, Gili Genting, Gili Ketapang, dan Raas.
Tahun ini, Pemprov Jatim memperkenalkan inovasi Telesapa Madura (Telemedicine Seputar Kepulauan Madura) yang memadukan layanan kesehatan bergerak dengan teknologi konsultasi jarak jauh antar fasilitas layanan primer dan sekunder.
“Telesapa Madura adalah solusi untuk memperkuat sistem rujukan, didukung infrastruktur jaringan internet yang stabil. Uji coba dimulai di Gayam dan Nonggunong sebagai lokus pelayanan tim Yankes Bergerak,” jelas Khofifah.
Program ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Kesehatan Jatim dan Dinas Kominfo Jatim, serta bertujuan mempercepat pelayanan kesehatan, terutama melalui penguatan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute).
Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya penjangkauan terhadap masyarakat yang belum terdaftar dalam sistem layanan sosial atau unregister people.
“Selama pandemi Covid-19, mereka yang tidak punya identitas kependudukan tidak terjangkau layanan vaksinasi. Kita perlu strategi jemput bola untuk memastikan mereka mendapatkan akses kesehatan dan bantuan sosial,” tegasnya.
Tim Yankes Bergerak terdiri dari tenaga kesehatan dan petugas lintas instansi, di antaranya dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, RSUD M. Noer Pamekasan, RSUD M. Anwar Sumenep, Dinkes Jatim, Dinkes Sumenep, Dinas Kominfo, Dishub, Bappeda Jatim, serta mitra Griya Sehat Mada Sakti Sumenep.
Jika dibutuhkan, Khofifah meminta agar tim tambahan segera dikirim untuk melanjutkan layanan di Pulau Sapudi.(Red)
