Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan sambutan dalam acara Haul dan Khataman Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Sabtu (19/7/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti Pondok Pesantren Darul Qur’an, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Sabtu (19/7/2025), saat ratusan santri dan jamaah mengikuti Haul dan Khataman Al-Qur’an.
Kegiatan religi ini turut dihadiri oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang secara langsung memberikan dukungan atas peran pesantren dalam pembangunan spiritual masyarakat.
Rangkaian acara dimulai sejak pagi hari, diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara berjamaah oleh para santri hingga menyelesaikan 30 juz dalam prosesi khataman. Suara lantunan ayat suci mengalun dari berbagai penjuru, menyentuh relung hati para hadirin yang larut dalam suasana.
Jamaah dan tokoh masyarakat mengikuti rangkaian Haul dan Khataman Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Sabtu (19/7/2025) malam. (Dok.JurnalMediaNusa)
Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi Ponpes Darul Qur’an dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni keagamaan, tetapi bagian dari syiar Islam yang menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an sekaligus mempererat silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk terus mendukung lembaga pendidikan keagamaan sebagai benteng moral bangsa. Menurutnya, pondok pesantren merupakan pilar penting dalam menjaga akhlak dan budaya spiritual masyarakat di tengah arus globalisasi.
“Semoga ilmu yang diperoleh para santri membawa manfaat besar bagi umat dan menjadi cahaya penerang dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Acara yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Beran, para ulama, tokoh agama, serta ratusan jamaah dari berbagai wilayah tersebut ditutup dengan doa bersama. Suara harapan dan permohonan kepada Tuhan mengalun lembut, memohon keberkahan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kabupaten Ngawi.
Momentum ini tak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemimpin daerah dan komunitas keagamaan dalam membangun kehidupan yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai keimanan.(Bas)
