Home / REGIONAL / Semeru Erupsi: Gubernur Jatim Pastikan Layanan Kesehatan dan Logistik Pengungsi Aman

Semeru Erupsi: Gubernur Jatim Pastikan Layanan Kesehatan dan Logistik Pengungsi Aman

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berjalan di Jembatan Gladak Perak yang dikelilingi oleh tim penanggulangan bencana dan petugas. (Dok.JurnalMediaNusa)

Lumajang (JurnalMediaNusa) – Baru tiba di Surabaya seusai memimpin Misi Dagang di Sulawesi Tenggara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung bergerak menuju Kabupaten Lumajang untuk menangani dampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Kamis (20/11).

Setibanya di lokasi, Gubernur Khofifah meninjau sejumlah titik terdampak APG Semeru. Ia menyambangi pos pengungsian di SDN 4 Supiturang, melihat kondisi Dapur Umum, memantau Desa Sumbersari, dan mengecek Jembatan Gladak Perak yang kembali terkena dampak material vulkanik.

Khofifah menjelaskan bahwa aktivitas vulkanik Semeru sudah mereda dan getaran banjir tidak lagi terekam. Namun, status Level IV atau Awas tetap diberlakukan demi keselamatan warga. “Erupsinya memang sudah berakhir, tetapi statusnya masih Awas. Kita tetap siaga dan memastikan semua warga dalam kondisi aman,” ujarnya.

Saat erupsi terjadi, warga di Kecamatan Pronojiwo mengungsi ke Balai Desa Oro-Oro Ombo, SDN 04 Supiturang, Masjid Ar-Rahmah, dan Masjid Nurul Jadid. Sementara itu, warga Kecamatan Candipuro bergerak ke Balai Desa Penanggal, SDN 02 Sumberurip, Kantor Kecamatan Candipuro, serta rumah Kepala Desa Sumbermujur. Data BPBD Jawa Timur per Kamis (20/11) pukul 05.40 WIB mencatat total 346 jiwa mengungsi di dua kecamatan tersebut.

Di SDN 04 Supiturang, tercatat 64 pengungsi masih bertahan. Khofifah menegaskan bahwa pemerintah memberi perhatian besar pada penguatan layanan kesehatan. Ia menyebut beberapa pengungsi mengalami tekanan darah tinggi maupun gejala ISPA sehingga memerlukan pemantauan intensif. “Tim puskesmas sudah turun karena kondisi kesehatan masing-masing harus terpantau,” katanya.

Khofifah menilai pengaturan ruang di posko sudah cukup baik, terutama pemisahan ruang untuk anak-anak, lansia, dan keluarga. Meski begitu, ia menyarankan penyesuaian ruang agar mobilitas warga lebih nyaman. Dalam kesempatan itu, ia berdialog dengan para pengungsi untuk mengetahui kebutuhan mereka. Ia juga membagikan mainan untuk anak-anak serta ikut memasak makanan siap saji sebelum membagikannya kepada warga.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung permukiman warga yang tertimbun material vulkanik Gunung Semeru di Lumajang. (Dok.JurnalMediaNusa)

Bantuan yang disalurkan Pemprov Jawa Timur meliputi 480 kaleng makanan siap saji, 240 kaleng nasi kare ayam, 240 kaleng nasi goreng ayam, 240 kaleng nasi opor ayam, 480 kaleng lauk pauk, 240 kaleng rendang ayam, 240 kaleng kare ayam, serta 240 kaleng ikan saus cabai. Bantuan gizi tambahan berupa 360 kaleng koktail buah dan 360 kaleng kacang hijau juga dibagikan, disertai 100 paket family kit, 740 selimut, 150 terpal, serta 92 dus air mineral.

Khofifah kemudian meninjau Dapur Umum Tagana Dinas Sosial Lumajang di Balai Desa Sumberurip yang menyiapkan 200 nasi bungkus untuk konsumsi pagi. “Dapur umum sudah siap memasak untuk semua keluarga. Kita memperkuat kesehatan dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” kata Khofifah.

Di akhir kunjungan, ia meninjau rumah-rumah warga yang tertimbun material vulkanik di Gumuk Emas, Supiturang. Alat berat dikerahkan untuk menggali dan mengevakuasi sisa material yang menimbun permukiman.

APG Semeru tercatat berlangsung sejak pukul 14.13 hingga 18.11 WIB dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi lebih dari 14 ribu detik. Material meluncur lebih dari 13 kilometer ke arah Tenggara–Selatan atau Besuk Kobokan. Bupati Lumajang Indah Amperawati menetapkan Status Tanggap Darurat Erupsi Semeru selama tujuh hari melalui Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025. Meski getaran banjir tak lagi terekam sejak Rabu malam pukul 19.56 WIB, status Awas tetap diberlakukan sebagai langkah mitigasi.(Red)

Like and Share
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *