Proses pembangunan pabrik PT Sintec Industri Indonesia di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, yang saat ini masih dalam tahap konstruksi. (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Kehadiran PT Sintec Industri Indonesia di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, memunculkan beragam respons dari masyarakat. Pabrik baru ini membawa peluang ekonomi, tetapi juga memunculkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan sosial.
Kepala Desa Kartoharjo, Suwarjono, menyatakan pembangunan pabrik bisa menjadi titik balik bagi kesejahteraan warganya.
“Pabrik ini membuka kesempatan kerja bagi pemuda desa. Selain itu, warung, toko, dan usaha kecil lain juga berpeluang tumbuh karena kebutuhan pekerja,” kata Suwarjono di Balai Desa Kartoharjo, Kamis (11/9/2025).
Namun, ia juga menegaskan perlunya pengawasan ketat. “Kami meminta manajemen pabrik menjaga kelestarian lingkungan. Jangan sampai limbah mengganggu lahan pertanian atau kesehatan warga. Jalan desa juga perlu perhatian karena aktivitas truk bisa meningkat,” ujarnya.
Siti Aminah (42), warga Dusun Kartoharjo, merasa lega dengan adanya pabrik tersebut.
“Anak saya bisa bekerja di dekat rumah. Kami tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk merantau ke kota,” tuturnya.
Di sisi lain, Slamet Riyadi (50), warga lain, mengungkapkan kekhawatiran.
“Kalau truk besar setiap hari keluar masuk, jalan desa cepat rusak. Kami juga khawatir kalau ada pencemaran dari limbah. Itu harus jelas tanggung jawabnya,” tegasnya.
Pembangunan PT Sintec Industri Indonesia masih berjalan. Pemerintah Desa bersama masyarakat berharap perusahaan menjalankan operasional dengan mengutamakan kesejahteraan warga sekaligus menjaga lingkungan.
Dengan begitu, kehadiran pabrik benar-benar menghadirkan manfaat tanpa meninggalkan masalah.(Adv/DesaKedungprahu/And)
