Para peserta Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Kelas Atas dan Bawah berfoto bersama usai pembukaan kegiatan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Senin 14/7/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Sebanyak 295 guru dari Kabupaten Ngawi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru Kelas Atas dan Kelas Bawah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, yakni pada 14, 18, dan 21 Juli 2025, dengan menghadirkan dua narasumber: Budi Utomo, dan Sri Wahyuni.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemetaan dan Distribusi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Lantik Kusuma Aji, Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan empat kompetensi utama bagi guru kelas.
“Seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Ini adalah fondasi dalam mengelola pembelajaran, membangun interaksi dengan siswa, dan menguasai materi pelajaran,” ujar Lantik.
Ia menjelaskan, kompetensi pedagogik mencakup kemampuan memahami karakteristik siswa, merancang pembelajaran yang efektif, mengevaluasi hasil belajar, serta memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
“Sementara itu, kompetensi kepribadian menuntut guru menjadi teladan dengan akhlak mulia, stabil secara emosional, dan bijak dalam pengambilan keputusan,” jelas Lantik.
Selain itu, guru juga dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja sama lintas sektor, serta menghargai keberagaman sebagai bagian dari kompetensi sosial.
“Dan kompetensi profesional, mendorong guru untuk terus mengembangkan diri, menguasai materi pelajaran, dan memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar,” Lanjutnya.
Melalui Bimtek ini, diharapkan para guru semakin siap dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Ngawi.(Rek)