Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, saat menjenguk langsung Suyatmi (54) warga Desa Mangunharjo Kecamatan Ngawi, yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr.Soeroto Ngawi. (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi memberi perhatian khusus terhadap kasus wanita atau ibu rumah tangga yang melakukan percobaan bunuh diri dengan lompat dari jembatan Kendung, Kecamatan Kwadungan, ke sungai bengawan Madiun beberapa waktu yang lalu. Pemkab Ngawi menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban maupun suaminya yang juga dirawat di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, saat menjenguk langsung Suyatmi (54) warga Desa Mangunharjo Kecamatan Ngawi, yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr.Soeroto Ngawi. Suyatmi pada Selasa 22 Juli lalu diselamatkan oleh warga dan petugas kepolisian usai melakukan percobaan bunuh diri, diduga karena depresi lantaran faktor ekonomi serta membutuhkan biaya pengobatan suaminya yang dirawat di rumah sakit karena penyakit prostat.
“Setelah melihat kondisi ekonomi keluarga dari ibu tersebut kurang mampu, kita pastikan seluruh biaya penanganan medis termasuk suaminya ditanggung oleh pemerintah daerah,” ujar Dwi Rianto Jatmiko.
Ditambahkan, hasil koordinasi dengan pihak rumah sakit menyebutkan saat ini suami Suyatmi sudah menjalani operasi prostat. Disisi lain melalui Dinas Sosial Pemerintah Desa dan Baznas, Pemkab Ngawi juga akan menyalurkan bantuan dan program kesejahteraan sosial. Untuk sementara bantuan pangan berupa sembako sudah disalurkan kepada keluarga.
“Yang paling penting adalah memberikan motivasi pada yang bersangkutan maupun keluarganya, pemerintah harus hadir ditengah masyarakat, terutama saat warganya sedang berjuang untuk sehat kembali,” tutupnya.(And)