Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Ketua DPRD Ngawi Yuwono Kartiko, Jumat (13/6/2025). (Dok.JurnalMediaNusa/Er)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi menggelar rapat paripurna pada Jumat (13/6/2025) di Gedung DPRD Ngawi. Agenda utama rapat tersebut adalah mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi serta pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Rapat dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Ketua DPRD Ngawi Yuwono Kartiko, Sekretaris Daerah, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Staf Ahli Bupati, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya, Bupati Ony menyoroti struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ngawi yang dinilai masih terlalu bergantung pada dana transfer dari Pemerintah Pusat. Ia menekankan pentingnya upaya strategis dan inovatif untuk meningkatkan kemandirian fiskal daerah.
“Terkait PAD, kita masih sangat bergantung pada transfer pusat. Kita belum mandiri. Oleh karena itu, harus ada peningkatan dan terobosan untuk memperkuat sumber-sumber PAD, seperti optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kawasan investasi serta pengembangan sektor ekonomi kreatif,” ujar Ony.
Selain itu, Bupati Ony juga menyoroti postur belanja pegawai daerah yang dinilai belum efisien. Saat ini, belanja pegawai tercatat mencapai sekitar 40 persen dari total belanja daerah. Ia berharap persentase tersebut dapat ditekan menjadi 30 persen pada 2026 seiring dengan rencana pensiun massal lebih dari 1.500 pegawai dalam dua tahun ke depan.
“Postur belanja pegawai masih cukup tinggi. Dengan adanya gelombang pensiun di 2026–2027, kita berharap bisa mengurangi komposisinya menjadi 30 persen. Ini penting untuk mengalokasikan anggaran ke sektor-sektor produktif lainnya,” tambahnya.
Rapat paripurna ini ditutup dengan pengambilan keputusan atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024. DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ngawi menyatakan komitmennya untuk terus mendorong transparansi pengelolaan anggaran serta memperkuat kemandirian fiskal demi pembangunan daerah yang berkelanjutan.(Er)
