Babinsa Koramil 0805/08 Jogorogo Kopka Fauzi bersama PPL menyerahkan bantuan benih padi bersubsidi kepada perwakilan kelompok tani di Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Senin (28/7/2025). (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional, Babinsa Koramil 0805/08 Jogorogo, Kopral Kepala (Kopka) Fauzi, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), menyalurkan bantuan benih padi bersubsidi kepada kelompok tani di wilayah Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Senin (28/7/2025).
Sebanyak 625 kilogram benih padi diserahkan kepada masing-masing kelompok tani yang tersebar di seluruh desa di Kecamatan Jogorogo. Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan benih unggul bagi petani, khususnya menjelang musim tanam tahun ini.
Kopka Fauzi mengatakan, keterlibatan Babinsa dalam penyaluran bantuan ini bukan hanya sebatas pengawasan, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara TNI AD dan sektor pertanian dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di daerah.
“Penyaluran bibit padi ini merupakan tindak lanjut dari program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Kami mendampingi agar penyaluran tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan oleh petani untuk meningkatkan hasil panen,” ujar Fauzi.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ketahanan pangan tidak bisa dicapai hanya melalui program pemerintah semata, melainkan juga melalui kerja sama lintas sektor, mulai dari TNI, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, hingga para petani di lapangan.
Petugas Penyuluh Lapangan yang turut mendampingi penyaluran menambahkan bahwa benih yang disalurkan telah melalui proses seleksi varietas unggul yang disesuaikan dengan karakteristik lahan pertanian di Ngawi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas secara signifikan.
“Bantuan ini adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk membentuk ekosistem pertanian yang tangguh. Selain bantuan benih, kami juga akan terus melakukan pendampingan teknis di lapangan,” ujarnya.
Program subsidi benih padi ini juga menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menekan biaya produksi petani sekaligus mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian. Dengan adanya subsidi ini, petani diharapkan tidak hanya mampu bertahan dari tekanan ekonomi, tetapi juga bertransformasi menjadi pelaku pertanian yang mandiri dan berdaya saing.
Sebagai daerah lumbung pangan di Jawa Timur, Kabupaten Ngawi memiliki peran strategis dalam mendukung ketersediaan pangan nasional. Oleh karena itu, keberlanjutan program seperti ini menjadi krusial demi menjaga stabilitas produksi dan pasokan pangan di tingkat lokal maupun nasional.(Bas)