Home / PEMERINTAHAN / Dorong Partisipasi Masyarakat, Dinkes Ngawi Gelar Lomba Penguatan Peran Desa dalam Pembangunan Kesehatan

Dorong Partisipasi Masyarakat, Dinkes Ngawi Gelar Lomba Penguatan Peran Desa dalam Pembangunan Kesehatan

Para penerima penghargaan dari perwakilan Desa berfoto bersama, usai menerima penghargaan dalam lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan Tahun 2025 yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Ngawi, Senin (7/72025). (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Dalam upaya memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan sektor kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menggelar Lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan Tahun 2025. Kegiatan ini tidak hanya bersifat kompetisi, tetapi juga merupakan bentuk pembinaan dan pemantauan sejauh mana keterlibatan aktif masyarakat Desa/Kelurahan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan mandiri.

Lomba ini melibatkan 24 Desa/Kelurahan terpilih dari seluruh wilayah Kabupaten Ngawi, yang mewakili masing-masing Puskesmas. Penilaian dilakukan secara ketat oleh Tim Penilai Tingkat Kabupaten yang turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi isian checklist dari tiap peserta. Proses verifikasi tersebut bertujuan memastikan kesesuaian data administrasi dengan kondisi nyata di lapangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, dr. Yudono menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui sejauh mana peran aktif masyarakat dalam sektor kesehatan; 2). Menumbuhkan serta membina bentuk partisipasi masyarakat desa melalui pendekatan edukatif; 3). Meningkatkan motivasi masyarakat agar terlibat langsung dalam program-program kesehatan.

“Kami ingin mendorong desa sebagai unit terkecil pemerintahan untuk benar-benar menjadi pusat pembangunan, khususnya dalam aspek kesehatan. Keterlibatan warga menjadi indikator utama dalam membangun desa yang sehat dan mandiri,” ujarnya.

Wabub Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyerahkan penghargaan peringkat terbaik ke-1 Desa Jenangan Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi, lomba Penguatan Peran Desa dalam Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan Tahun 2025 yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Ngawi, Senin (7/72025).(Dok.JurnalMediaNusa)

Dari hasil penilaian tersebut, ditetapkan 12 Desa terbaik, dengan lima peringkat teratas menerima penghargaan langsung dari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam sebuah upacara Hari  Jadi Ngawi ke-667 yang berlangsung di halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Senin (7/7/2025). Setiap Desa menerima piagam penghargaan serta dana pembinaan sesuai peringkat masing-masing.

Berikut dua belas besar Desa terbaik dalam lomba tersebut:

  1. Desa Jenangan, Kecamatan Kwadungan, Puskesmas Kwadungan – Peringkat 1, Rp50Juta
  2. Desa Sidorejo, Kecamatan Karangjati, Puskesmas Karangjati – Peringkat 2
  3. Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Puskesmas Ngawi – Peringkat 3
  4. Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Puskesmas Sine – Peringkat 4
  5. Desa Randusongo, Kecamatan Gerih, Puskesmas Widodaren – Peringkat 5
  6. Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Puskesmas Kedunggalar –  Peringkat 6
  7. Desa Suruh, Kecamatan Bringin, Puskesmas Bringin – Peringkat 7
  8. Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Puskesmas Geneng – Peringkat 8
  9. Desa Munggut, Kecamatan Padas, Puskesmas Padas – Peringkat 9
  10. Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Puskesmas Kauman – Peringkat 10
  11. Desa Waruk Tengah, Kecamatan pangkur, puskesmas Pangkur – Peringkat 11
  12. Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Puskesmas Ngawi Purba – Peringkat 12

Bupati Ony dalam keterangannya mengapresiasi peran Desa yang telah aktif dalam upaya membangun kesehatan warganya. Selain itu program ini merupakan wujud nyata penguatan Desa sebagai pusat pembangunan.

“Pembangunan kesehatan tidak hanya dari fasilitas, tapi perlu gotong royong, edukasi, dan kesadaran kolektif warga. Penghargaan ini menjadi bukti bahawa Desa bisa jadi garda terdepan dalam penanganan kesehatan”, tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jenangan, Kecamatan Kwadungan, Anang Waluyo, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima. “Ini bukan semata kemenangan Desa, tapi kemenangan seluruh warga yang selama ini aktif dalam kegiatan posyandu, sanitasi, dan edukasi kesehatan. Dana ini akan nkami manfaatkan untuk pengadaan alat kesehatan dan pelatihan kader,” ungkapnya.

Tak hanya penghargaan, acara ini juga menjadi momentum refleksi dan evaluasi bagi seluruh Desa untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Harapannya, lomba ini menjadi agenda tahunan yang mampu menciptakan semangat kompetisi sehat dan mempercepat capaian indikator kesehatan masyarakat di Kabupaten Ngawi.(Adv/DinkesNgawi/Rek)

Like and Share
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *