Home / EDUKATIF / 9 Hari Operasi Patuh, Satlantas Polres Ngawi Tindak 3.694 Pelanggar

9 Hari Operasi Patuh, Satlantas Polres Ngawi Tindak 3.694 Pelanggar

Petugas Satlantas Polres Ngawi bersama Jasa Raharja membagikan brosur keselamatan berlalu lintas kepada pengendara dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025. (Dok.JurnalMediaNusa)

Ngawi (JurnalMediaNusa) – Satlantas Polres Ngawi terus gencar penindakan dan edukasi terhadap pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya. Sampai hari kesembilan Operasi Patuh Semeru 2025 tercatat ada ribuan pelanggar yang diberikan penindakan.

Semenjak Operasi Patuh Semeru 2025 digelar mulai 14 Juli 2025 hingga 23 Juli 2025 tercatat ada 3.694 pelanggaran. Dari jumlah itu, sebanyak 2.807 di antaranya bentuk teguran humanis di tempat.

Pada Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Ngawi menyasar pengendara yang melanggar dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, seperti pengendara motor yang tidak pakai helm, tidak memakai sabung pengaman untuk pengemudi mobil, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara serta pelanggaran administratif (tidak bawa SIM maupun STNK).

Kanit Turjawali Satlantas Polres Ngawi, Iptu Prinanto menjelaskan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 menitikberatkan pada pencegahan dan edukasi meningkatkan kesadaran.

“Dengan banyaknya jumlah penindakan sampai hari ini, menandakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih rendah, maka kami terus gencar melakukan penindakan serta edukasi untuk mengurangi resiko laka lantas,” ujarnya.

Dari data Satlantas Polres Ngawi, petugas sudah melakukan penindakan Etle statis sebanyak 4 penindakan, Etle Mobile 98, tilang manual 785 serta teguran 2.807, hal ini menunjukkan efektivitas pengawasan dan edukasi yang sudah dilakukan, meski secara umum tingkat pelanggaran masih menunjukkan angka yang cukup tinggi.

Selain melakukan penindakan pada pengendara yang melanggar, Satlantas Polres Ngawi bersama Jasa Raharja dan Bapeda Provinsi Jawa Timur juga memberikan hadiah bagi pengendara yang tertib berlalu lintas, dengan memberikan bingkisan yang sudah disiapkan oleh petugas, serta memberikan helm gratis bagi anak anak. Sosialisasi juga dilakukan tentang program Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait keringanan dan pembebasan pajak.

“Kami berpesan untuk masyarakat agar selalu mempersiapkan kelengkapan berkendara sebelum bepergian, serta mematuhi rambu lalu lintas di jalan raya, agar resiko kecelakaan dapat diminmalisir,” pungkas Iptu Prinanto.(Bas)

Like and Share
Tag: