Wamentan Sudaryono dalam kunjungan kerjannya di Kabupaten Ngawi dalam rangka panen raya padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Rabu (18/6)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi dalam rangka panen raya padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Rabu (18/6/).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Pimpinan Komisi B DPRD Jawa Timur Chusni Mubarok, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Pemprov Jawa Timur.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan panen padi menggunakan alat mesin pertanian (alsintan). Dalam sambutannya, Bupati Ony menyoroti sejumlah strategi Pemkab Ngawi dalam mendukung sektor pertanian, antara lain pembangunan irigasi dan penyediaan pupuk subsidi.
“Ngawi memiliki 50 ribu hektare lahan pertanian, dengan 22 ribu sumur dalam—17 ribu di antaranya sudah berlistrik. Ini membuat pemanfaatan air lebih hemat dan efisien. Rata-rata indeks pertanaman (IP) kami mencapai 2,88. Bahkan di beberapa wilayah, petani bisa panen hingga tujuh kali dalam dua tahun,” ujar Ony.
Merespons capaian tersebut, Wamentan Sudaryono menyampaikan apresiasinya. Ia menyebut IP 2,8 sebagai potensi besar yang masih bisa dioptimalkan.
“Ngawi luar biasa, IP-nya hampir tiga kali panen dalam setahun. Ini perlu terus didorong. Jika memungkinkan, lebih dari tiga kali panen. Kementerian Pertanian siap mendukung kebutuhan yang menunjang produktivitas tinggi,” tegas Sudaryono.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat empat pilar ketahanan pertanian nasional: ketersediaan benih, irigasi, pupuk, dan stabilitas harga hasil panen.
Pada kesempatan itu, Wamentan berdialog langsung dengan petani guna menyerap aspirasi di lapangan. Panen raya ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani dalam memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. (Bas)
