Bupati Ngawi, Ketua IPSI Ngawi foto bersama seluruh peserta Sarasehan Pencak Silat, Rabu malam (21/5) di D’joglo Notosuman, Ngawi (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Dalam upaya memperkuat sinergitas antarperguruan pencak silat serta menjaga kondusifitas wilayah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ngawi bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ngawi menggelar Sarasehan Perguruan Pencak Silat pada Rabu (21/5/2025) di D’Joglo Notosuman, Ngawi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati sekaligus Ketua IPSI Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Bakesbangpol Ngawi Kusumahdi Widjajanto, dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Wiwien Purwaningsih.
Ketua IPSI Ngawi dalam sambutannya menekankan pentingnya penyatuan visi antarperguruan pencak silat untuk memperkuat harmoni dan persatuan di daerah. Ia juga mendorong agar pencak silat menjadi ajang prestasi yang membanggakan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
“Pencak silat harus menjadi jalan untuk menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Ngawi,” ungkap Dwi RiantO jatmiko.

Sementara itu, Bupati Ngawi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dan sekaligus sebagai ruang strategis untuk mempererat silaturahmi dan membangun kerukunan antarperguruan, yang berdampak langsung pada terjaganya kondusifitas wilayah.
“Ketika silaturahmi dijaga, maka kondusifitas daerah pun akan terjaga,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan positif di tengah derasnya arus digitalisasi. Menurutnya, pencak silat dapat menjadi sarana efektif untuk menjauhkan pemuda dari pengaruh negatif media sosial.
“Kita harus memberikan wadah agar anak-anak kita bisa berkegiatan positif dan berprestasi, khususnya dibidang pencak silat,” tambahnya.
Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergitas berkelanjutan antarperguruan pencak silat di Kabupaten Ngawi.(Tim)