Petugas bersama warga melakukan evakuasi korban tewas akibat tersengat listrik untuk jebakan tikus di area persawahan saat malam hari, Kamis malam (25/7). (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Seorang petani asal Desa Beran, Kecamatan Kabupaten Ngawi, ditemukan tewas diduga tersengat listrik untuk jebakan tikus di area persawahan Dusun Ingasrejo, desa setempat, pada Kamis malam (25/7).
Korban adalah, Pairin (57) ditemukan tewas dalam kondisi telungkup dipinggiran sawah miliknya sendiri yang ditanami padi. Bagian tubuh korban terlilit kawat yang sebelumnya dialiri listrik dari PLN.
“Saya dikabari keluarganya, awalnya korban sore hari pamit ke sawah tapi sampai malam tak kunjung pulang, akhirnya inisiatif mencari ke sawah yang ada hanya sepeda motornya parkir ditepi jalan,” terang Agus Supriyadi, Kepala Desa Beran.
Lanjut Agus, mengetahui hanya ada sepeda motornya, keluarga berupaya mencari keliling sawah dan menemukan jasad korban telungkup meninggal dunia. Warga yang juga ikut menemukan jasad korban itu seketika langsung mematikan aliran listrik dari spedometer yang ada ditengah sawah. Penemuan jasad itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa hingga sampai ke petugas Polsek setempat.
“Kalau kemungkinan ini perangkat listrik untuk jebakan tikus baru dipasang dan dinyalakan, namun mengenai dirinya sendiri,” tambahnya.
Kapolsek Ngawi Kota, AKP Jais Bintoro mengatakan, setelah menerima laporan petugas langsung mendatangi lokasi dan memasang garis polisi. Tim Inavis dari Polres Ngawi juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan perangkat untuk jebakan tikus sebagai barang bukti.
“Jenazah kita bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab pasti kematian korban. Kalau hasil penyelidikan sementara korban meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus yang dipasangnya sendiri,” pungkas AKP Jais.(And)
