Cabor Kick Boxing Ngawi menyumbangkan emas dalam ajang Porprov Jatim 2025. (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Cabang olahraga Kick Boxing menjadi andalan baru kontingen Kabupaten Ngawi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Dari delapan atlet yang diturunkan, enam di antaranya sukses menyumbangkan medali, dengan rincian empat emas dan dua perunggu.
Pertandingan Kick Boxing berlangsung di aula SMK Negeri 4 Malang. Penampilan atlet-atlet Ngawi dinilai impresif dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Empat medali emas dipersembahkan oleh:
Deni Setiawan (kelas 63 kg low kick)
Teli Karibun (51 kg low kick)
Sefia (48 kg low kick putri)
Anggun Kamdani (48 kg full contact)
Sementara dua medali perunggu diraih oleh Satrio (51 kg full contact) dan Salwa (56 kg low kick).
Pelatih Kick Boxing Ngawi, Mochamad Sholimin, mengaku bangga atas pencapaian para atletnya. Ia menyebutkan bahwa persiapan dilakukan secara intensif selama beberapa bulan menjelang pertandingan.
“Mereka sudah berjuang maksimal. Kami hanya membawa delapan atlet, dan enam di antaranya berhasil membawa pulang medali,” ujar Sholimin, Minggu (29/6/2025).
Hingga Minggu (29/6), perolehan sementara medali kontingen Ngawi mencapai 7 emas, 1 perak, dan 6 perunggu, semuanya berasal dari cabang olahraga beladiri seperti Hapkido, IBCA MMA, Wushu Sanda, dan Kick Boxing.
Pada Porprov tahun ini, Pemkab Ngawi menargetkan 20 medali emas. Cabang beladiri diharapkan menjadi lumbung medali, mengingat potensi dan konsistensi para atlet yang terus menunjukkan performa terbaik.(Er)