Menu wajib yang harus ada di posyandu, ini merupakan satu upaya Dinas Kesehatan Ngawi untuk menekan angka stunting di Kabupaten Ngawi. (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam menurunkan angka stunting menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Ngawi tercatat turun dari 14 persen menjadi 11,4 persen. Sementara itu, data riil yang dihimpun Puskesmas melalui aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) menunjukkan angka yang lebih rendah, yakni 9,63 persen.
Penurunan ini selaras dengan program prioritas Zero Growth Stunting yang diusung oleh Bupati Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko sejak masa pencalonan. Program ini menjadi bagian dari visi-misi pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan unggul.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Retno Dewi Sulistiorini, mengatakan tren penurunan angka stunting merupakan hasil nyata dari intervensi lintas sektor yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir.

“Angka stunting versi survei SSGI 11,4 persen, sedangkan data riil dari Puskesmas bahkan lebih rendah, yaitu 9,63 persen. Ini capaian yang patut diapresiasi,” ujar Retno.
Dinas Kesehatan Ngawi terus menggencarkan berbagai program pencegahan stunting. Di antaranya adalah pemberian tablet tambah darah bagi calon pengantin, sosialisasi pentingnya ASI eksklusif, kampanye hidup sehat tanpa rokok, serta penyediaan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Peningkatan akses terhadap air bersih juga menjadi strategi pendukung dalam menurunkan prevalensi stunting.
“Ada beberapa indikator yang menjadi tanggung jawab dinas kesehatan agar angka stunting bisa terus ditekan, seperti edukasi ASI eksklusif dan perilaku hidup sehat, terutama menjauhi rokok,” tambahnya.
Meski data tahun 2025 masih dalam proses pengumpulan, pemerintah optimistis tren positif ini akan berlanjut. Dengan kolaborasi antarinstansi dan keterlibatan masyarakat, Kabupaten Ngawi menargetkan lahirnya generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (Er)