 |
| Foto Bapak Sumino sedang menjajal baju ihram (Dok.JurnalMediaNusa/And) |
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Seorang penjual pentol di Kabupaten Ngawi bisa menunaikan ibadah haji bersama istrinya tahun ini. Dengan didasari niat yang kuat, pasangan suami istri setiap hari menyisihkan sedikit dari hasil jualannya.
Sumino (50) bersama istrinya Nur Hasanah (56) merupakan warga Dusun Genggong Desa Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. Dengan dibantu anaknya pasangan suami istri ini setiap hari membuat dagangan pentol corah. Usahanya ini sudah dilakukan sejak tahun 1994 dengan berkeliling ke sekolah-sekolah. Namun saat ini setelah memakai kendaraan bermotor roda tiganya, pentol pak Mino hanya mangkal disekitar jalan raya Jogorogo saja.
“Niat untuk menunaikan rukun islam kelima yakni ibadah haji itu setelah menikah tahun 2004, saya sama istri setiap hari menabung uang hasil dari jualan, dan pada tahun 2012 mendaftar haji,” ungkap Sumino.
 |
| Foto Bapak Sumino bersama anak-anaknya sedang membuat pentol di kediamannya (Dok.JurnalMediaNusa/And) |
Masih menurut Sumino, jika sesuai antrian seharusnya ia bisa berangkat di tahun 2022, namun karena pada saat itu terjadi pandemi Covid-19 di tahun 2020 maka keberangkatannya harus tertunda dan bisa berangkat bareng istrinya di tahun 2025 ini. Sesuai jadwal dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Sumino dan istrinya bakal berangkat menuju asrama haji Sukolilo pada 17 Mei mendatang bersama 473 jamaah calon haji lainnya. Jamaah calon haji Ngawi sendiri masuk dalam kloter 54 dan 55.
“Saat ini tinggal menunggu pemberangkatan saja, berbagai barang bawaan yang nantinya akan dibawa saat menunaikan ibadah haji juga sudah kami siapkan, semoga kami diberikan kelancaran,” pungkasnya.(And)
