Warga menyaksikan api membakar rumah milik Sumiyem di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi, Selasa (14/10) malam. (Dok.JurnalMediaNusa)
Ngawi (JurnalMediaNusa) – Kebakaran melanda rumah milik Sumiyem (70), warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Selasa (14/10) malam. Saat kejadian, anak korban pergi ke warung dan meninggalkan ibunya yang sudah lanjut usia di dalam rumah.
Api mulai muncul dari bagian tengah rumah sebelum merambat ke atap dan membesar. Seorang warga, Abdul Azis, menuturkan api terlihat tiba-tiba menyala dan dengan cepat membakar sebagian besar bangunan. “Api muncul dari tengah rumah, cepat sekali membesar. Kami langsung mendobrak pintu dan menolong ibu Sumiyem yang masih di dalam,” ujarnya.
Warga berhasil mengevakuasi korban sebelum kobaran api makin meluas. Setelah itu, mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tak lama kemudian, dua unit mobil damkar datang ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar 30 menit kemudian, petugas berhasil menjinakkan api dan mencegahnya menjalar ke rumah lain.
Usai pemadaman, petugas masih melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada api susulan. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di bagian tengah rumah.
Akibat peristiwa tersebut, rumah korban hangus dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (And)